Magelang Pos – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak anak-anak dari panti asuhan untuk merayakan Hari Anak Sedunia dengan mengunjungi Toko Buku Gunung Agung yang terletak di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 November 2024. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia, yang bertujuan untuk menanamkan pentingnya minat baca sejak dini sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung penuh kebahagiaan ini menyoroti tema Hari Anak Sedunia tahun ini, yaitu “Listen to The Future”, yang mengajak semua pihak untuk mendengarkan suara anak-anak dan memperjuangkan hak mereka, termasuk hak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satu cara yang dapat memenuhi hak ini adalah dengan memberikan akses kepada anak-anak untuk membaca buku.
Dalam kunjungan tersebut, anak-anak panti asuhan tampak sangat antusias dan bersemangat memilih buku-buku bacaan yang menarik perhatian mereka. Selain buku, mereka juga memilih berbagai perlengkapan belajar yang dapat mendukung pendidikan mereka. Momen kebahagiaan ini tampak jelas terlihat di wajah anak-anak, yang terlihat senang memilih buku sambil tertawa dan bercengkerama.
Suasana di dalam toko buku tersebut dipenuhi dengan senyuman anak-anak yang menggugah hati. Dengan buku pilihan masing-masing di tangan, terlihat jelas semangat mereka untuk mengeksplorasi dunia melalui bacaan yang mereka pilih. Aktivitas ini tidak hanya menciptakan kegembiraan, tetapi juga mengingatkan semua pihak akan pentingnya membangun budaya literasi yang kuat di kalangan anak-anak Indonesia.
Hari Anak Sedunia kali ini juga mencerminkan komitmen pemerintah, khususnya Misi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan SDM unggul melalui pendidikan yang baik. Selain memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang seimbang, pemerintah juga fokus pada pentingnya meningkatkan budaya literasi, dengan buku sebagai salah satu kunci utama untuk membuka wawasan dan memperkaya masa depan generasi penerus bangsa.
Peringatan Hari Anak Sedunia tahun 2024 ini menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak belajar, bermimpi, dan berprestasi. Selain itu, kegiatan ini juga mengusung semangat kesetaraan akses bagi setiap anak, tanpa terkecuali, agar mereka dapat mengejar cita-cita setinggi mungkin. Hal ini juga mencerminkan inklusivitas dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, terlepas dari latar belakang mereka.
Melalui kegiatan sederhana seperti mengajak anak-anak panti asuhan ke toko buku, diharapkan dampak positif dapat dirasakan dalam pembentukan generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak ini memiliki potensi yang besar, dan dengan adanya dukungan yang tepat, mereka dapat mencapai cita-cita mereka.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan mampu berkontribusi dalam pembangunan negara. Peran pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pendidikan serta pembentukan karakter anak-anak Indonesia sangat penting dalam memastikan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
