Johor Terapkan Waktu Istirahat Dua Jam untuk Karyawan Setiap Jumat Mulai 2025

Johor Terapkan Waktu Istirahat Dua Jam untuk Karyawan Setiap Jumat Mulai 2025

Magelang Pos – Di Johor, Malaysia, kebijakan baru yang memberikan waktu istirahat lebih panjang bagi semua karyawan, baik di sektor publik maupun swasta, akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025. Kebijakan ini menyusul perubahan jadwal libur akhir pekan di negara bagian tersebut, yang sebelumnya dimulai pada hari Jumat hingga Sabtu, akan berpindah ke hari Sabtu hingga Minggu. Menteri Besar Johor, Onn Hafiz Ghazi, mengungkapkan bahwa kebijakan baru ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi umat Islam di Johor untuk melaksanakan salat Jumat dengan lebih nyaman, baik bagi karyawan pemerintah maupun swasta.

Hafiz menjelaskan bahwa pergeseran waktu libur akhir pekan ini akan memberi waktu lebih bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah salat Jumat dengan nyaman, tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan mereka. “Kami mengubah waktu libur akhir pekan menjadi Sabtu-Minggu, untuk memberikan kesempatan lebih kepada umat Islam di Johor, khususnya mereka yang bekerja di sektor swasta, untuk melaksanakan salat Jumat. Dengan perubahan ini, kami juga akan memastikan bahwa departemen dan lembaga pemerintah di Johor mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Federal,” ujarnya dalam pernyataan yang dilansir oleh Straits Times pada Jumat, 22 November 2024.

Selain perubahan jadwal libur, kebijakan baru ini juga mencakup perpanjangan waktu istirahat bagi karyawan sektor swasta. Sebelumnya, waktu istirahat pada hari Jumat hanya satu jam 30 menit, namun dengan kebijakan baru ini, sektor swasta diwajibkan untuk memberikan waktu istirahat selama dua jam. Langkah ini diambil untuk memastikan semua umat Muslim yang bekerja di sektor swasta memiliki cukup waktu untuk melaksanakan salat Jumat dengan tenang dan tanpa tekanan waktu.

Tidak hanya sektor swasta, perubahan ini juga mencakup sektor pendidikan. Masjid dan aula yang ada di sekolah-sekolah akan digunakan untuk memberikan fasilitas bagi siswa Muslim untuk melaksanakan salat Jumat. Hal ini bertujuan agar para pelajar, khususnya laki-laki Muslim, dapat menjalankan ibadah mereka dengan lancar selama jam sekolah. Pemerintah negara bagian Johor juga melibatkan Departemen Pendidikan dan Departemen Agama Islam untuk berkoordinasi dengan Departemen Mufti dalam mengatur dan menangani aspek implementasi perubahan ini, guna memastikan bahwa seluruh pihak dapat melaksanakan kewajiban agama mereka dengan baik tanpa mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Bima juga meyakini bahwa kebijakan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Johor. Dengan adanya perubahan ini, keluarga di Johor akan mendapatkan lebih banyak waktu berkualitas untuk merencanakan kegiatan bersama selama akhir pekan, yang pada gilirannya dapat berdampak baik bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Selain itu, perubahan hari libur ini juga diharapkan tidak akan mengorbankan nilai-nilai keagamaan yang sangat dihormati di masyarakat Johor, yang mayoritas beragama Islam.

Sebelumnya, pada Oktober 2024, Bupati Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2025, hari libur akhir pekan di negara bagian Johor akan berpindah dari Jumat-Sabtu menjadi Sabtu-Minggu. Kebijakan baru ini mengakhiri kebijakan hari libur yang telah berlangsung selama 11 tahun, yang ditetapkan pada 2014 lalu. Pergantian ini menandakan adaptasi terhadap kebutuhan umat Islam untuk menjalankan ibadah dengan lebih mudah, tanpa mengganggu kewajiban pekerjaan atau kegiatan lainnya.

Diharapkan kebijakan ini akan diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di sektor publik maupun swasta, karena memberikan manfaat besar bagi mereka yang menjalankan kewajiban agama sekaligus memastikan kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial di negara bagian Johor. Dengan adanya perubahan ini, Johor diharapkan dapat terus berkembang sebagai wilayah yang seimbang antara kebutuhan agama, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *