
Magelang Pos – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan rencananya untuk mengadakan bursa kerja atau job fair setiap minggu sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat, akibat melemahnya aktivitas ekonomi Indonesia. Menurut Yassierli, saat ini situasi perekonomian Indonesia sedang mengalami tantangan yang cukup besar, terutama dengan terjadinya deflasi yang berlangsung selama lima bulan berturut-turut, dari Mei hingga Oktober. Hal ini berimbas pada peningkatan angka pengangguran yang mencapai 7,5 juta orang.
Dalam kesempatan yang sama, Yassierli menegaskan bahwa penyelenggaraan job fair secara rutin ini sangat penting sebagai solusi untuk memberikan akses langsung antara pencari kerja dan perusahaan. Melalui event seperti ini, diharapkan para pencari kerja dapat memperoleh peluang lebih banyak untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Yassierli berharap inisiatif ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan, serta mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
“Job fair ini sangat strategis bagi kami, karena memberikan akses langsung kepada tenaga pencari kerja dengan perusahaan. Kami harap ini menjadi sebuah inisiatif yang akan kita teruskan. Mohon doa dan dukungannya, kami dari kementerian sedang berusaha bagaimana kegiatan job fair ini bisa kita laksanakan tiap minggu,” ujar Yassierli, di acara Jaknaker Expo 2024 yang diadakan di Balai Prajurit Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada Kamis.
Dalam acara yang sama, Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut mendukung langkah yang diambil oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Ia menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Jakarta. Menurut Teguh, upaya mengatasi pengangguran tidak bisa dilakukan hanya dengan melihat satu aspek saja. Semua masalah yang menjadi penyebab pengangguran harus ditangani secara komprehensif, mulai dari penyebab utamanya hingga langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya.
“Pengangguran bukan masalah yang bisa diselesaikan hanya dengan satu atau dua solusi. Semua faktor penyebabnya harus kita tangani dengan cara yang menyeluruh dan komprehensif,” kata Teguh. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, untuk mendukung pencapaian Jakarta sebagai kota yang semakin maju pada tahun 2045. Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, selain pembangunan infrastruktur yang baik, perhatian juga harus diberikan pada pengembangan SDM yang kompeten.
Teguh menjelaskan bahwa Jakarta sedang berupaya untuk mencapai rangking 20 besar dalam berbagai indikator pembangunan di tingkat global. Untuk itu, pengembangan SDM melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi menjadi sangat penting. Program pelatihan tersebut diharapkan dapat mempersiapkan tenaga kerja yang siap untuk bekerja dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia usaha saat ini.
“Selain infrastruktur yang kuat, kita juga perlu memastikan bahwa SDM Jakarta memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Oleh karena itu, pelatihan kerja berbasis kompetensi sangat diperlukan untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap bekerja dan memiliki sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Teguh.
Sementara itu, Jaknaker Expo 2024 yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 22 November 2024, menjadi salah satu platform untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Selain membuka stan-stan lowongan kerja, acara ini juga menyediakan berbagai informasi terkait pelatihan kerja yang dapat membantu meningkatkan keterampilan para pencari kerja. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapatkan kesempatan bekerja, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak oleh pelemahan ekonomi. Dengan terus melaksanakan job fair secara rutin dan memberikan pelatihan kerja yang sesuai, diharapkan angka pengangguran di Indonesia bisa berkurang, dan perekonomian negara bisa pulih dengan cepat.