Lima Tersangka Rencana Pembunuhan Terhadap Lula Da Silva Ditangkap di Brasil

Lima Tersangka Rencana Pembunuhan Terhadap Lula Da Silva Ditangkap di Brasil

Magelang Pos – Polisi Brasil baru-baru ini menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam rencana pembunuhan terhadap Luiz Inácio Lula da Silva, yang saat itu terpilih menjadi presiden Brasil. Penangkapan ini terjadi pada Selasa, 19 November 2024, dan menjadi perkembangan penting dalam penyelidikan terkait upaya menghalangi pelantikan Lula. Empat dari lima tersangka yang ditangkap merupakan anggota militer aktif, sedangkan satu orang lainnya adalah seorang polisi. Penangkapan tersebut mengungkapkan adanya rencana yang cukup matang untuk membunuh Lula dan wakil presiden terpilih, Geraldo Alckmin, yang direncanakan terjadi pada 15 Desember 2022, lebih dari dua pekan sebelum pelantikan resmi Lula.

Lula, yang berhasil memenangkan kursi kepresidenan pada Oktober 2022 dengan margin suara tipis, berhasil mengalahkan petahana Jair Bolsonaro. Namun, Bolsonaro sendiri hingga saat ini belum secara terbuka mengakui kekalahannya dalam pemilu tersebut. Keberhasilan Lula meraih kursi presiden disertai dengan ketegangan politik yang tinggi di Brasil. Seminggu setelah pelantikan Lula, pendukung setia Bolsonaro melakukan serangan terhadap beberapa lembaga pemerintahan, termasuk Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan. Dalam insiden tersebut, sejumlah bangunan penting dirusak oleh massa yang marah. Polisi Brasil berhasil mengendalikan situasi dan menangkap ribuan orang yang terlibat dalam kerusuhan itu. Namun, penyelidikan terkait insiden tersebut terus dilakukan, termasuk dugaan adanya upaya untuk menggagalkan pelantikan Lula yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Penangkapan kelima orang tersebut, yang terhubung dengan organisasi kriminal yang merencanakan pembunuhan terhadap Lula dan Alckmin, menjadi bagian penting dari penyelidikan yang sudah berlangsung sejak kerusuhan pada 8 Januari 2023. Menteri Komunikasi Sosial Brasil, Paulo Pimenta, mengungkapkan bahwa rencana pembunuhan terhadap Lula dan Alckmin hampir berhasil dijalankan. “Hanya beberapa detail yang mencegahnya (terjadi),” ungkap Pimenta setelah penangkapan tersebut diumumkan. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman terhadap keselamatan presiden terpilih pada waktu itu.

Menurut laporan dari media Brasil, G1, keempat tentara yang ditangkap tersebut adalah anggota militer aktif dengan pelatihan khusus. Mereka terlibat dalam operasi pengamanan untuk pertemuan para pemimpin negara G20 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Keempat tentara ini diduga memiliki hubungan dengan organisasi kriminal yang berencana untuk melakukan serangan terhadap Lula dan Alckmin. Dalam penyelidikan, Kepolisian Federal Brasil menyatakan bahwa kelompok ini menggunakan keahlian teknis-militer yang sangat tinggi dalam merencanakan dan mengoordinasikan rencana mereka pada November dan Desember 2022. Mereka juga diketahui berencana untuk melakukan tindakan ilegal yang sangat berbahaya, termasuk pembunuhan terhadap Lula dan Alckmin.

Berdasarkan pernyataan polisi, kelompok ini tidak hanya berniat untuk membunuh Lula dan Alckmin, tetapi juga berencana untuk menangkap dan mengeksekusi seorang anggota Mahkamah Agung setelah melakukan kudeta yang berhasil. Kelompok ini menamai rencana mereka dengan sebutan “belati hijau dan kuning,” yang merujuk pada warna bendera Brasil. Dalam perkembangan lebih lanjut, polisi mengungkapkan bahwa kelompok tersebut sempat mendiskusikan beberapa cara untuk menghabisi Lula dan Alckmin, termasuk menggunakan racun sebagai metode untuk membunuh mereka.

Penangkapan ini menambah daftar panjang upaya yang diduga dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis yang menentang pemerintahan Lula. Pemerintah Brasil, bersama dengan aparat keamanan negara, kini semakin fokus untuk mengungkap dan menggagalkan potensi ancaman yang dapat merusak stabilitas politik negara. Penyelidikan terus berlangsung, dan penyidik bekerja keras untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai rencana-rencana lainnya yang mungkin melibatkan kelompok-kelompok militan atau individu-individu yang masih terlibat dalam perencanaan aksi teror.

Selain itu, penyelidikan ini juga membuka pintu bagi kemungkinan adanya lebih banyak tersangka yang terlibat dalam upaya tersebut. Polisi Brasil mengungkapkan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam rencana makar atau ancaman terhadap keselamatan presiden dan pejabat tinggi negara lainnya. Pemerintah Brasil berharap dapat menanggulangi ancaman tersebut secara efektif demi menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.

Dengan penangkapan kelima tersangka ini, polisi Brasil telah mengambil langkah penting untuk mencegah potensi ancaman terhadap Lula dan Alckmin. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh jaringan yang terlibat dalam rencana pembunuhan ini dapat diungkap dan dibongkar. Keamanan negara kini menjadi prioritas utama bagi pihak berwenang, mengingat ketegangan politik yang terus berkembang di Brasil pasca pemilu 2022.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *