Magelang Pos – Media asal Arab Saudi, Aawsat, menyoroti susunan pemain Timnas Indonesia yang tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laporan tersebut, mereka menekankan bahwa gaya bermain tim yang dilatih Shin Tae-yong memiliki pengaruh dari Belanda. Pengamatan ini muncul setelah Indonesia berhasil meraih kemenangan mengejutkan atas Arab Saudi dalam pertandingan Grup C yang berlangsung pada Selasa (19/11) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno.
Pada laga tersebut, Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi The Green Falcons, mengingat Arab Saudi sebelumnya diprediksi lebih unggul berdasarkan analisis awal. Kekalahan ini tidak hanya mengguncang semangat tim Arab Saudi tetapi juga memperumit langkah mereka untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan hasil tersebut, Arab Saudi kini menghadapi tantangan besar untuk bisa bangkit dan memperbaiki posisinya di klasemen.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadi momentum positif bagi Timnas Indonesia. Tambahan tiga poin membawa Indonesia selangkah lebih dekat ke target finis di posisi empat besar Grup C. Performa apik ini mendapat perhatian dari berbagai media, termasuk Aawsat, yang mengulas kemenangan tersebut dengan judul “Kemenangan Mengejutkan Timnas Indonesia yang Memiliki Cita Rasa Belanda.” Judul tersebut menggambarkan kesan mendalam terhadap gaya permainan dan susunan pemain Indonesia.
Keberhasilan Indonesia dalam laga ini sebagian besar dikaitkan dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang memiliki latar belakang Belanda. Nama-nama seperti Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes disebut sebagai kunci keberhasilan tim. Meski demikian, para pemain ini telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan FIFA. Oleh karena itu, tidak ada pelanggaran hukum dalam proses naturalisasi mereka, dan kontribusi mereka di lapangan menjadi bukti sah atas keputusan yang diambil oleh PSSI.
Di sisi lain, media Arab Saudi secara umum menunjukkan reaksi keras terhadap hasil buruk ini. Beberapa pihak menyebut kekalahan tersebut sebagai pukulan besar bagi tim yang dilatih oleh Herve Renard. Kendati demikian, pelatih asal Prancis itu tetap optimis. Ia menyatakan bahwa perjuangan timnya belum berakhir dan Arab Saudi masih memiliki peluang untuk lolos. Herve Renard menegaskan pentingnya menjaga semangat juang tim dan memanfaatkan empat pertandingan tersisa untuk memperbaiki posisi di klasemen. “Kami akan terus berjuang demi mengamankan peringkat kedua. Meskipun berat, kami tidak akan menyerah,” ujar Renard.
Sementara Jepang terus mendominasi Grup C sebagai pemuncak klasemen, peluang Arab Saudi untuk meraih tiket ke Piala Dunia masih terbuka lebar, terutama dengan jalur peringkat kedua. Meski hasil melawan Indonesia menjadi kemunduran, Arab Saudi masih bisa bangkit jika mampu memanfaatkan setiap laga tersisa dengan maksimal.
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan ini tidak hanya memberi tambahan poin tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Gaya bermain yang terstruktur dan kompak menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-yong berhasil menerapkan filosofi yang sesuai dengan karakter tim. Dengan semangat baru ini, Indonesia berpotensi untuk melanjutkan tren positif dalam laga-laga berikutnya, sekaligus memperbesar peluang untuk membuat sejarah di pentas sepak bola internasional.
